Apabila ada orang bertanya begitu tentulah aku akan menjawab “Ke SMA yang aku inginkan tentunya”. Tapi apakah jika kita sudah berhasil masuk SMP yang aku inginkan,lalu berhenti begitu saja? Tentu tidak,perjalananku masih jauh,bahkan sangat jauh sekali. Perjuanganku pun tidak berhenti disana,aku masih harus berjuang untuk menjadi orang yang berguna,yang bisa dipercaya oleh orangtuaku.Dan itu semua tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Sampai detik ini pun aku masih bingung menentukan pilihan,di satu sisi orangtuaku menginginkan aku bersekolah di SMA yang Favorit,memang pilihan itu sangat bagus bagiku. Tapi, di satu sisi lagi aku ingin masuk SMA dimana ada kegiatan yang sangat menarik seperti Pecinta Alam,Tonti.Sedangkan orangtuaku tidak terlalu mengizinkan aku mengikuti itu,mereka selalu menginginkanku masuk kegiatan yang menurut mereka asyik seperti MIPA,dan OSIS. Ayolah, bukannya aku benci belajar, tapi aku bukan tipe orang yang bisa terus menerus belajar.
Ayahku bilang “Sa,kamu jadilah orang yang bisa punya banyak teman dan bisa pergi menjelajah kemana-mana”. Tapi gimana mau punya banyak teman dan bisa menjelajah kemana-mana,sedangkan kalau aku ada kegiatan nginep atau nggak ayahku selalu bilang “Kamu itu anak perempuan,jangan ikut kayak gituan,apalagi banyak cowoknya”. Padahal itu aku perginya juga sama anak cewek dan ada orang dewasa yang bisa jagain aku juga.Ingin memberontak dan bilang “Nisa,bisa jaga diri pah,Nisa udah bisa bedain mana yang bener dan nggak”, tapi hati nurani tidak mau melakukannya,karna bagaimanapun beliau adalah Ayahku dan aku ingin jadi anak yang bisa menghormatinya.
Aku belum bisa memutuskan sesuatu tanpa bertanya dahulu pada orangtuaku. Hal itu membuat aku terpaku dengan apa yang diputuskan orangtuaku. Saat ini aku tidak akan bertanya “Pah,Mah,nisa pengen kayak gini boleh nggak?”, tapi aku ingin bertanya “Pah,Mah,nisa mau kayak gini. Ini udah jadi keputusan nisa,mau mensetujui?”. Selama itu masih dalam lingkup yang baik. Semoga saja orangtuaku mau mengerti.
Pada masa SMP aku selalu ‘meminta’ kepada orangtuaku padahal aku belum ‘memberi’ mereka apa-apa. Aku ingin di SMA nanti yang kulakukan lebih banyak ‘memberi’ daripada ‘meminta’ kepada mereka. Aku ingin mereka bangga padaku. Aku ingin membuktikan bahwa aku bisa jadi apa yang mereka inginkan.
Pada dasarnya apa yang aku inginkan setelah lulus adalah menjadi anak yang masih bisa berbakti pada semua orang dan bisa menjadi apa yang aku inginkan tanpa paksaan dari pihak manapun. Aku bisa di Jogja karna orangtuaku telah percaya dengan ku. Dan aku tidak ingin menyia-nyiakan kembali kepercayaan itu. Aku hanya bisa berusaha dan berdoa aga dapat memenuhi semua keinginanku.
DOAKANLAH AKU KAWAN 🙂
You must be logged in to post a comment.